Senin, 24 Agustus 2009

Behind The Scene Of 'Menggoreng Kerupuk Kemplang'

Sebagai salah satu penganan pelengkap, kerupuk bisa dibilang masuk jajaran terfavorit. Rasanya yang gurih lezat (apalagi jika taste sebenarnya terasa, seperti rasa ikan tenggiri, udang atau bawang) renyahnya membuat acara santap main meriah. Selain sebagai pelengkap makan nasi atau pempek, kerupuk kemplang juga nikmat bila dipangan langsung apalagi dilengkapi dengan cuka yang juga khas Palembang tentunya. Pokoknya tanpa kehadiran kerupuk acara makan jadi kurang nikmat.
Meskipun terlihat mudah, faktanya untuk menggoreng kerupuk kemplang diperlukan keahlian khusus, tidak semua orang lho…bisa menggoreng kerupuk dengan hasil yang bagus. Ini dia proses menggoreng hingga pengepakan kerupuk kemplang, untuk kemudian siap dinikmati konsumen.



1. Sebelum digoreng, kerupuk dijemur dibawah terik matahari selama setengah hari ( kira-kira 6jam ). Pabila sinar matahari tidak cukup terik, mendung atau hujan misalnya. Dapat digunakan oven pemanggang atau pemanas lainnya.

2. Melewati dua tahap proses penggorengan


3. Setelah diangkat dari penggorengan, kerupuk kemudian ditiriskan. Warnanya memang tidak putih dan menarik, itu alami karena tidak sama sekali tidak menggunakan pewarna maupun bahan pengawet.

4. Setelah ditiriskan dan kemudian ditimbang, dan dibungkus.

5.kerupuk siap didistribusikan dan dinikmati.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar